JBLogs- Saat terburu-buru, biasanya Anda akan langsung mematikan mesin mobil. Padahal, mematikan mesin mobil dengan asal dapat berakibat buruk pada mobil. Maka itu, jangan sepelekan masalah simpel tersebut.
Menjaga performa mobil tak hanya dengan melakukan servis atau perawatan rutin serta berkendara dengan baik dan benar. Namun cara mematikan mesin mobil dengan baik dan benarpun dapat menjaga kondisi mesin mobil.
Dilansir situs resmi Toyota, kerusakan pada
mesin mobil dapat terjadi jika pengendara mematikan mesin mobil di saat putaran mesin masih tinggi. Saat mesin berada dalam putaran tinggi, mesin memerlukan pelumas.
Mesin akan kehilangan pelumas atau menurunnya kompresi pelumas yang masuk, ketika Anda mematikan mesin.
Mesin dalam putaran tinggi juga masih memiliki komponen yang mengembang, sehingga mesin dapat menjadi aus dan merusak dinding silinder. Oleh karena itu, hindarilah mematikan mesin mobil saat mobil dalam putaran mesin masih tinggi.
Ada baiknya, Anda menunggu hingga mesin mobil dalam kondisi normal, barulah kemudian putar kontak ke posisi off.
Cara mematikan mesin mobil ini tentunya dapat membantu menjaga performa mobil Anda. Jangan sampai hal kecil dan sederhana seperti ini dapat merusak kendaraan kesayangan.
Sumber : VIVA.co.id