(2 Korintus 3:18) Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan ... maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar
Operasi plastik, belakangan ini makin banyak saja peminatnya. Orang rela menghabiskan uang puluhan juta rupiah untuk mengubah bentuk wajah maupun tubuhnya. Lewat operasi itu, diharapkan bagian tubuh yang tidak menarik bisa langsung diubah menjadi lebih cantik. Orang gemuk bisa mendadak menjadi kurus. Pendeknya, orang merindukan terjadinya perubahan radikal. Sebuah metamorfosis. Bagai ulat buruk rupa berubah menjadi kupu-kupu nan jelita. Hasil akhirnya beda jauh dari asal mulanya.
Kata "metamorfosis" terdapat di Alkitab. Istilah Yesus "berubah rupa"
dalam Markus 9:2 memakai kata metamorpheo dalam bahasa aslinya. Di depan ketiga murid-Nya, Tuhan Yesus bermetamorfosis. Tubuh fisik-Nya berubah. Bersinar memancarkan kemuliaan Allah. Menurut Rasul Paulus, kita pun kelak akan memiliki tubuh baru; memperoleh "rupa surgawi"
yang memancarkan cahaya kemuliaan Kristus (1 Korintus 15:49). Tubuh kita akan diubah menjadi seperti Dia. Namun sebelumnya, di dunia ini, hati kita dulu yang perlu mengalami metamorfosis. Saat Yesus dimuliakan, suara dari surga berkata, "Dengarkanlah Dia!" (ayat 7).
Mendengarkan Yesus adalah kunci terjadinya metamorfosis hati.
Mendengar berarti menaati. Semakin kita taat, semakin hati kita diubah menjadi seperti Yesus.
Sudahkah metamorfosis hati terjadi dalam diri Anda? Jika Anda menghadiri reuni, apakah teman-teman lama Anda bisa melihat sifat Anda yang kini berubah? Sifat-sifat buruk lenyap digantikan dengan sifat baik? Hidup beriman yang sehat tidak pernah mandek. Bersama Roh Kudus, relakan diri Anda terus diubah menjadi makin indah --JTI
JIKA ANDA TIDAK MAU DIUBAH OLEH ALLAH DUNIALAH YANG AKAN MENGUBAH ANDA
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar
Operasi plastik, belakangan ini makin banyak saja peminatnya. Orang rela menghabiskan uang puluhan juta rupiah untuk mengubah bentuk wajah maupun tubuhnya. Lewat operasi itu, diharapkan bagian tubuh yang tidak menarik bisa langsung diubah menjadi lebih cantik. Orang gemuk bisa mendadak menjadi kurus. Pendeknya, orang merindukan terjadinya perubahan radikal. Sebuah metamorfosis. Bagai ulat buruk rupa berubah menjadi kupu-kupu nan jelita. Hasil akhirnya beda jauh dari asal mulanya.
Kata "metamorfosis" terdapat di Alkitab. Istilah Yesus "berubah rupa"
dalam Markus 9:2 memakai kata metamorpheo dalam bahasa aslinya. Di depan ketiga murid-Nya, Tuhan Yesus bermetamorfosis. Tubuh fisik-Nya berubah. Bersinar memancarkan kemuliaan Allah. Menurut Rasul Paulus, kita pun kelak akan memiliki tubuh baru; memperoleh "rupa surgawi"
yang memancarkan cahaya kemuliaan Kristus (1 Korintus 15:49). Tubuh kita akan diubah menjadi seperti Dia. Namun sebelumnya, di dunia ini, hati kita dulu yang perlu mengalami metamorfosis. Saat Yesus dimuliakan, suara dari surga berkata, "Dengarkanlah Dia!" (ayat 7).
Mendengarkan Yesus adalah kunci terjadinya metamorfosis hati.
Mendengar berarti menaati. Semakin kita taat, semakin hati kita diubah menjadi seperti Yesus.
Sudahkah metamorfosis hati terjadi dalam diri Anda? Jika Anda menghadiri reuni, apakah teman-teman lama Anda bisa melihat sifat Anda yang kini berubah? Sifat-sifat buruk lenyap digantikan dengan sifat baik? Hidup beriman yang sehat tidak pernah mandek. Bersama Roh Kudus, relakan diri Anda terus diubah menjadi makin indah --JTI
JIKA ANDA TIDAK MAU DIUBAH OLEH ALLAH DUNIALAH YANG AKAN MENGUBAH ANDA