JBlog-Era globalisasi menuntut perguruan tinggi mempunyai hubungan yang baik tidak hanya dengan lembaga pendidikan lain, tetapi juga dengan dunia usaha. Kerja sama tersebut baik pada kemampuan penyediaan tenaga kerja yang siap pakai, pemenuhan kurikulum yang berbasis dunia uasha, serta sumber daya manusia yang handal untuk mengaplikasikan berbagai teknologi yang dikembangkan perguruan tinggi itu sendiri terhadap kebutuhan dunia usaha. Peningkatan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen modern yang berorientasi pada mutu/kualitas. Bagi para pemilik dan pengelola Perguruan Tinggi, sistem manajemen mutu pada hakekatnya berinti pada perbaikan terus menerus untuk memperkuat dan mengembangkan mutu lulusan sehingga dapat diserap oleh kalangan instansi dan pasar tenaga kerja. Krisis ekonomi dan moneter serta pasar bebas telah menuntut untuk lebih cermat dalam menentukan wawasan kedepan yang didasarkan atas pertimbangan potensi, kendala, peluang dan ancaman yang menuntut untuk lebih efektif dan efisien dalam bertindak. Sebagaimana diketahui bahwa era globalisasi adalah era persaingan mutu atau kualitas dari suatu produk. Kenyataan yang ada pada dewasa ini menunjukkan mutu lulusan perguruan tinggi itu tidak selalu dapat diterima dan mampu untuk bekerja sebagaimana yang diharapkan dunia kerja. Maraknya perguruan tinggi berpotensi merosotnya mutu lulusan, mengingat standarisasi mutu lulusan tidak menjadi tujuan; tetapi hanya dilihat dari aspek kuantitas; yakni bagaimana mendapatkan jumlah mahasiswa sebanyak-banyaknya.

                          Begitupun dengan diberlakukannya otonomi kampus; dimana perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) memiliki kesamaan di dalam pengelolaan, sehingga ada kecenderungan untuk mencari dana yang memadai; namun terkadang mengabaikan aspek mutu itu sendiri Berbicara mengenai kualitas pendidikan serta mutu lulusan (output), tidak lepas dari lembaga formal yang digeluti mahasiswa dimana mereka menimbah ilmu. Perguruan tinggi dalam hal ini sebagai lembaga formal pendidikan bertanggung jawab penuh atas kualitas sumber daya manusia yang nantinya diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang berdaya saing baik di dunia usaha maupun dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, lewat ilmu yang didapat tersebut. Mereka bisa bekerja dengan mengimplementasikan serta mengaplikasikan ilmu yang telah diterima dibangku kuliah. Hal ini nantinya akan nampak pada peningkatan dan pencapaian kualitas perusahaan dimana mereka bekerja.

                       Perguruan tinggi yang menyelenggarakan keterampilan dan penelitian yang tepat dapat membantu dunia usaha untuk menjadi lebih produktif, lebih inovatif dan lebih mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan di suatu lingkungan global yang kompetitif, STIMIK atau sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer Adhi Guna merupakan salah satu dari sekian Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang nantinya bisa menjawab tantangan di dunia usaha. STIMIK sebagai pusat pendididikan berbasis komputerisasi diharapkan bisa memaksimalkan, mengembangkan kurikulum atau memberikan materi kuliah yang nantinya sesuai kebutuhan yang ada saat ini yang sudah di era globaliasi dengan infomasi yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan era informasi tersebut, dimana pemanfaatan komputer merupakan urat nadi bagi kemajuan infomasi yang selalu up-to-date setiap saat Perguruan tinggi yang memiliki kurikulum yang berbasis di dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam Peningkatan kualitas hidup, kualitas dunia usaha dan kualitas sumber daya, hal ini sangat dipengaruhi pengembangan, pemaparan kurikulum yang senantiasa berkembang sesuai tuntutan era informasi yang semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaa Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis.

                     Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening serta pengolahan data yang sangat efesien. D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien Berdasarkan pemaparan diatas kedepannya perguruan tinggi dalam hal ini STIMIK Adhi guna palu diharapan bisa menjadi salah satu perguruan tinggi yang mampu menghasilkan alumni-alumni yang siap pakai dalam kemajuan dunia usaha baik di segala bidang pekerjaan terlebih khusus dunia pekerjaan dalam memaksimalkan penggunaan komputer lewat ilmu yang mereka serap dibangku kuliah. Manusia jika ditinjau dari segi kemampuannya untuk dapat bekerja dengan baik dan mampu mengembangkan potensinya dapat dibagi kedalam dua bagian yang terdiri dari: 1. Hard Skill: Kemampuan akademik yang dimiliki seseorang yang didapat dari bangku kuliah atau sekolah 2. Soft Skill: Kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan terutama dalam dunia kerja, baik sebagai pekerja (produk/jasa maupun wirausaha).


Materi ini dipaparkan di Lokakarya STIMIK Adhiguna Palu Tahun Ajaran 2014/2015 oleh Admin
date Selasa, 30 Juni 2015


JBlog-Tahun 2015 ini kita dihadapi bangsa Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi tidak stabil dimana jauh sejak pemilihan presiden dimulai, semua sektor dilihat dari sudut pandang ekonomi mengalami stagnan bahkan fluktuatif atau cenderung devisit. Hal ini mengundang argument bahwa penyebabnya adalah pemerintah kita kurang tegas, ada juga pemerintah salah menempatkan pejabat atau jabatan yang diemban/ jobdesknya tidak sesuai dengan disipin ilmu yang didapatkan. Hal diatas ini tentu sebagian kecil hipotesis yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Jika hal ini dilihat dari sudut pandang para
date

Ulasan berikut adalah tentang tujuh kiat praktis untuk menjaga hidup bahagia dan damai.
Sebelum saya bahas tentang tujuh kiat tersebut, penting dipahami dulu apa itu kebahagiaan. Memperdalam filosofi kebahagiaan adalah tahap dasar
yang mesti dipahami lebih dulu. Hal ini akan menentukan cara hidup kita selanjutnya.

APA ITU KEBAHAGIAAN?
Umumnya orang menganggap kebahagiaan dan kesenangan adalah sama. Padahal itu adalah hal yang berbeda. Penderitaan dan kesenanganlah yang sama, karena keduanya didasari bentuk ketegangan. Filosofi kebahagiaan yang mendalam adalah pemahaman bahwa kebahagiaan itu tanpa sebab. Penderitaan dan kesenanganlah yang memiliki penyebab, karena itu penderitaan dan kesenangan bisa diatasi. Segala hal yang bisa muncul pasti bisa lenyap. Penderitaan bisa muncul, maka penderitaan bisa lenyap. Demikian juga kesenangan. Sedangkan kebahagiaan
date Senin, 29 Juni 2015
1. Jangan Takut dan Khawatir Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut? 2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif. 3. Fokus Pada Satu Masalah Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress. 4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak. 5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar. 6. Jangan Hidup di Masa Lalu Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu. 7. Jadilah Pendengar yang Baik Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita. 8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten. 9. Bersyukurlah Selalu Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.
date
JBlogs-Saya akan ceritakan pada jam 8 pagi judul yg saya tulis ini, karena mata saya sudah berat rasanya untuk tidur dan lagipula suara adzan subuh tanda saudara muslim mau buka sahur, maka saya memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu, mengingat saya paginya harus masuk kantor. Nah Sahabat JBlogs, niatnya
date Jumat, 26 Juni 2015

Kenalan yah teman-teman

Foto saya
Palu, Sulawesi-Tengah, Indonesia
Keingintahuan akan pengetahuan